Sabtu, 13 April 2013
Nama Akira Toriyama tentu sudah melekat kuat di kalangan para pencinta manga dengan manga-nya yang berjudul "Dragon Ball".
Walaupun karyanya ini sudah meraih sukses hingga ke seluruh dunia, nyatanya tidak membuat sang mangaka berhenti berkarya. Salah satu karyanya yang lain adalah sebuah manga berjudul "Oishii Shima no U-sama" (Delicious Island's Mr. U).
Walaupun pada kenyataannya manga ini telah dirilis pada tahun 2009 lalu, tidak ada salahnya jika japanifo membagikan cerita dibalik manga ini sekarang.
Manga yang ditulis dan diilustrasikan sendiri oleh Akira Toriyama ini dibuat dalam rangka untuk membantu meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan anak-anak.
Cerita pada manga ini mengambil tempat di sebuah pulau di mana penduduknya hidup harmonis di sebuah lingkungan alam yang kaya. Suatu hari, dua orang dari sebuah kota modern mengembara ke pulau tersebut dan akhirnya terpesona oleh gaya hidup penduduknya yang hidup serasi dengan alam. Pada akhirnya, orang-orang tersebut memutuskan untuk melindungi pulau itu dari tangan jahat makhluk asing luar angkasa yang mencoba untuk mengeksploitasi sumber daya alam pulau itu.
Ide ini pertama kali dicetuskan oleh sebuah organisasi nonprofit, Proyek Masyarakat Pedesaan Anjo (Anjo's Rural Society Project). Organisasi ini pendukung pentingnya pertanian dan alam dengan menawarkan kegiatan ekstrakurikuler, ceramah dan sesi-sesi acara lainnya di sekolah dasar, taman kanak-kanak dan di tempat-tempat lain.
Pada awalnya untuk membuat anak-anak lebih mudah dalam memahami masalah lingkungan, organisasi tersebut meminta Toriyama untuk menyediakan ilustrasi dalam sebuah pamflet. Tapi Toriyama berpikir bahwa proyek ini adalah ide yang bagus dan malah memutuskan untuk memperluasnya menjadi sebuah manga.
"Oishii Shima no U-sama" dirilis dalam 24 halaman booklet yang didistribusikan oleh pemerintah kota Anjo pada kuliah atau ceramah lingkungan di kota dan acara-acara lainnya.
Booklet ini juga berisi daftar-daftar pertanyaan tentang isu-isu lingkungan masa depan bagi anak-anak agar dapat ditanggapi dari sudut pandang kota dan desa mereka masing-masing.
Sumber :
ajw.asahi
npo.2030.jp
