- Back to Home »
- Culture »
- Seijin no Hi (Coming of Age Day) - Perayaan Hari Kedewasaan Di Jepang
Posted by : Unknown
Minggu, 27 Januari 2013
Hari Senin kedua setiap bulan Januari merupakan hari libur nasional tahunan di Jepang. Pasalnya, hari senin kedua yang tahun ini jatuh pada tanggal 14 Januari 2013 kemarin merupakan "Seijin no Hi (Coming of Age Day)". Hari tersebut merupakan hari di mana sebuah perayaan dilakukan untuk mengucapkan selamat pada semua orang yang telah mencapai usia 20 tahun.
Di Jepang, usia 20 tahun dianggap sebagai titik resmi usia dewasa dan mulai pada umur ini, mereka diizinkan untuk memilih, minum (alkohol), merokok dan memiliki semua hak dan tanggung jawab yang dimiliki oleh orang dewasa lainnya di Jepang. Perayaan ini diadakan secara nasional.
Di Jepang, usia 20 tahun dianggap sebagai titik resmi usia dewasa dan mulai pada umur ini, mereka diizinkan untuk memilih, minum (alkohol), merokok dan memiliki semua hak dan tanggung jawab yang dimiliki oleh orang dewasa lainnya di Jepang. Perayaan ini diadakan secara nasional.
Seijin no Hi telah dirayakan pada setiap hari Senin kedua di bulan Januari sejak tahun 2000. Sekitar tahun 1603-1868 di era Edo, perayaan ini diadakan setiap tanggal 15 Januari setiap tahunnya. Sebelum tahun 1876, usia dewasa pria ditetapkan pada usia 15 tahun dan usia dewasa wanita ditetapkan pada usia 13 tahun.
Pada hari ini, sebagian besar anak laki-laki kadang-kadang juga mengenakan pakaian tradisional (hakama), namun saat ini banyak yang lebih memilih untuk mengenakan pakaian Barat formal seperti jas dan dasi daripada hakama. Untuk anak perempuan, Furisode merupakan kimono dengan lengan panjang dan lebar yang paling formal dikenakan saat perayaan ini dan sering dipadukan dengan sandal Zouri.
Biaya dapat bervariasi, tetapi untuk kimono yang lebih elegan dapat berkisar di atas 1 juta yen dengan tambahan 50.000-100.000 yen hanya untuk aksesoris dan toko kecantikan. Tidak lupa biaya untuk potret tradisional yang dapat mencapai harga 50.000 yen. Hal membuat Seijin no Hi menjadi hari yang benar-benar akan terus diingat.
Setelah upacara, orang dewasa muda sering merayakannya secara kelompok dengan pergi ke pesta atau pergi minum di izakaya (kedai minum di Jepang).
Sumber :
japan-talk
japanupdate