Posted by : Unknown Rabu, 09 Januari 2013


Karakter manga Sazae-san terus menyatukan generasi muda dan tua sejak seri manga pertamanya dimulai tak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II. Perkembangan terbaru di dunia Sazae-san adalah sebuah proses reproduksi ulang dari sebuah permainan kartu tahun 1949 dan 13 jilid dari karya yang dipilih. Keduanya telah terjual sangat cepat, mendapatkan popularitas sebagai sarana komunikasi antara anak, orang tua dan kakek-nenek.

Sazae-san, merupakan karakter manga yang diciptakan oleh Machiko Hasegawa (1920-1992) dari seri manga 4 panel dengan judul yang sama. Sazae-san pertama kali muncul pada bulan April 1946.


Permainan kartu "Sazae-san Karuta" direproduksi oleh perusahaan "Akachan to Mama" pada bulan November. "Karuta" menggunakan dua jenis kartu. Seorang pemain membaca kata pada kartu dengan keras dan pemain yang lain bersaing untuk menemukan kartu dengan gambar yang cocok dengan kata yang diucapkan. Baik kata-kata dan gambar yang tercetak pada kartu (dengan pewarnaan yang halus) dibuat sama dengan "Sazae-san Karuta" asli.

Permainan kartu "Sazae-san Karuta" dan manga "Yorinuki Sazae-san" yang dijual di sebuah toko buku di Ikebukuro pada bulan Desember.
Eriko Atobe, editor (38 tahun) di perusahaan Akachan to Mama yang mempunyai ide mempublikasikan ulang manga ini, mengatakan bahwa ia dibesarkan bersama dengan manga Sazae-san milik ibunya. "Aku ingin anak tertuaku untuk bermain karuta hantu (phantom karuta)," kata Atobe.

Selama lima tahun, dia meminta izin untuk mencetak ulang kartu dari Hasegawa Machiko Art Museum. Permainan kartu "Sazae-san Karuta" menggambarkan sekali aktivitas di Jepang, seperti "Reisui masatsu", atau menggosok badan dengan handuk basah dan "mushiboshi", atau menggunakan pakaian lama yang disimpan untuk mencegah lubang cacing.

Satu kartu berbunyi: "Anak-anak yang baik membuat 'Reisui masatsu', sebuah rutinitas sehari-hari."
Lainnya mengatakan: "Anak-anak bermain petak-umpet di balik pakaian di 'mushiboshi.'"

"Anak-anak sekarang tidak tahu 'Reisui masatsu' atau 'mushiboshi'," kata Atobe. "Tapi (kegiatan) ini mungkin menjadi awal permulaan pembicaraan antara anak-anak dan kakek-nenek mereka," lanjut Atobe.

Perusahaan menerima banyak pesanan dari orang-orang yang ingin menyajikan permainan kartu ini kepada cucu atau kakek-nenek mereka sehingga dicetak total 25.000 eksemplar, termasuk cetak tambahan. Permainan kartu ini dianggap sukses ketika berhasil terjual 10.000 eksemplar.

"Yorinuki Sazae-san" (Best of Sazae-san) telah diterbitkan oleh Asahi Shimbun Publications Inc pada bulan Desember dan merupakan cetak ulang pertama dalam 31 tahun. Masing-masing jilid dijual seharga 1,000 yen ($ 12), tidak termasuk pajak.

Jumlah pre-order untuk paket 13 jilid tersebut mencapai 23.000. Lebih dari 300.000 jilid dipesan, mendorong Asahi Shimbun Publications untuk mencetak jilid tambahan sebelum tanggal rilisnya.

"Semua keluargaku menyukainya," kata Atsuko Omaru, seorang mahasiswa berumur 22 tahun, yang mengambil buku Sazae-san di toko buku. "Citra keluarga yang ideal (digambarkan di manga) tidak berubah dari waktu ke waktu dan ini membuat saya merasa nyaman."

Beberapa penggemar muda membeli buku Sazae-san sebagai hadiah untuk orang tua mereka.

"Sazae-san dapat dianggap sebagai alat yang berguna untuk mengikat komunikasi keluarga yang melampaui generasi mereka," kata seorang wakil dari Asahi Shimbun Publications.

Manga ini berakhir pada jilid ke 45 dari April 1946 sampai Februari 1974. Episode pertama dari tv anime Sazae-san tayang pada tanggal 5 Oktober 1969 dan masih berlanjut hingga saat ini dengan total episode yang sudah mencapai lebih dari 6.656 episode sehingga menjadikan anime Sazae-san sebagai anime dengan jumlah episode terbanyak. 


Sazae-san © Machiko Hasegawa


Sumber :
ajw.asahi
wikipedia

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Dunia Anime For Fun - Skyblue - Powered by mp3 lanka - Designed by Johanes Djogan -