Rabu, 02 Januari 2013
Pada tahun 2012, populasi penduduk Jepang turun menjadi 127.470.000 jiwa. Angka ini menandai penurunan terbesar sejak statistik yang dimulai pada tahun 1899.
Pada 31 Desember 2012 lalu, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang merilis sebuah perkiraan demografi yang menunjukkan adanya kemerosotan populasi. Hasilnya mencapai rekor 212.000 jiwa untuk tahun 2012 dan merupakan tingkat penurunan terbesar yang pernah tercatat. Hasil ini didapatkan dengan mengurangi jumlah kelahiran dari jumlah kematian.
Jumlah kelahiran tahun 2012 turun 18.000 dari tahun sebelumnya, turun menjadi 1.033.000 jiwa. Sementara itu jumlah kematian di Jepang tahun 2012 dipercaya mencapai angka 1.245.000 jiwa. Pada tahun 2011, ketika Jepang terkena gempa dan tsunami, angka kematian mencapai 1.253.066 jiwa.
Di Jepang, jumlah kematian yang melampaui jumlah kelahiran untuk pertama kalinya terjadi pada tahun 2005. Pada tahun 2006, terjadi peningkatan jumlah kelahiran yang menyebabkan pertumbuhan penduduk secara alami. Populasi penduduk kembali menurun selama enam tahun berturut-turut sejak tahun 2007 dan penurunan terus terjadi dari tahun ke tahun setelahnya.
Jumlah tingkat kesuburan (jumlah rata-rata anak yang akan dimiliki seorang wanita normal selama hidupnya) diperkirakan hampir sama dengan tingkat tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,39.
Link :
Jepang Targetkan Penduduk Jepang Berjumlah 100 Juta Jiwa Pada Tahun 2060
Sumber :
ajw.asahi
